Danrem 172 PWY :  Istri Prajurit Mampu Memainkan Perannya Sebagai Pendamping Suami Dan Ibu Rumah Tangga

    Danrem 172 PWY :  Istri Prajurit Mampu Memainkan Perannya Sebagai Pendamping Suami Dan Ibu Rumah Tangga

    Jayapura – Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono, S.I.P., menyebut selama kurun waktu 78 Tahun berdirinya Organisasi Persit, para istri prajurit telah mampu memainkan perannya sebagai pendamping suami dan ibu rumah tangga.

    Hal tersebut merupakan peran yang sangat mulia, terhormat dan membanggakan dalam kodratnya sebagai perempuan. Status sebagai istri prajurit juga telah membawa konsekuensi otomatis sebagai anggota organisasi persit.

    Demikian yang disampaikan oleh Danrem dalam sambutannya saat menghadiri Acara Syukuran HUT Ke-78 Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) yang diselenggarakan oleh Persit KCK Koorcab Rem 172 PD XVII/Cenderawasih, bertempat di Aula Makorem 172/PWY, Abepura, Kota Jayapura, pada Selasa (7/5).

    Lebih lanjut dikatakan, keberhasilan para istri menyeimbangkan semua status dan peran yang melekat itu tentunya bukanlah hal yang mudah. Perlu kesadaran dan kemampuan penyesuaian yang tinggi untuk bisa menjaga keseimbangan status dan peran yang berbeda-beda tersebut.

    “Namun hal yang paling penting disadari adalah peran utamanya sebagai istri pendamping suami dan ibu rumah tangga, yaitu mengurus keluarga. Hal itulah yang sebenarnya ingin dicapai dari pembentukan organisasi Persit Kartika Chandra Kirana. Kegiatan persit harus dapat membawa dampak positif, terutama untuk menjadikan suasana di lingkungan keluarga yang lebih nyaman dan damai, ” ujar Danrem.

    Danrem menegaskan, keharmonisan rumah tangga merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi keberhasilan Prajurit TNI AD dalam melaksanakan tugas. Tidak ada prajurit yang sukses dalam karier dan tugasnya tanpa didukung seorang istri.

    “Keberhasilan seorang suami, tidak terlepas dari peran, dukungan, kesetiaan dan ketulusan seorang istri. Demikian juga sebaliknya, kegagalan seorang suami tidak terlepas dari pengaruh negatif dan ketidakpedulian seorang istri. Oleh sebab itu, seorang istri harus mampu memberikan energi positif, menjadi sumber inspirasi dan penyemangat yang konstruktif, sehingga para suami tetap tegar dan mampu menjalankan tugas pengabdiannya secara profesional dan optimal, ” tegasnya.

    Terakhir Danrem berharap agar hasil yang telah dicapai selama ini oleh Persit agar dipelihara dan ditingkatkan, sedangkan kekurangan yang masih ada segera disempurnakan, sehingga menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya.

    Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kasrem 172/PWY Kolonel Inf Bobbie Triyantho, para Kasi Korem 172/PWY, Para Dansat Jajaran Korem 172/PWY, Para Ketua Persit KCK Cabang Sejajaran Koorcab Rem 172, dan para anggota Persit.

    korem 172/pwy tni papua persit tni bersama rakyat
    Henry Bram

    Henry Bram

    Artikel Sebelumnya

    Sukseskan Pembangunan Distrik Airu Kodim...

    Artikel Berikutnya

    Kodim 1702 Jayawijaya Hadiri Bakti Sosial...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Homeyo Sudah Aman, Masyarakat Ibadah Perdana di Gereja GKI Imanuel Pogapa Pasca Pengungsian
    Kodim 1712/Sarmi Peringati Hari Kebangkitan Nasional
    Peduli Masyarakat Papua, Satgas Yonif 509 TK Mamba Laksanakan Patroli ke Honai-honai Berikan Kebahagiaan
    Hanya Butuh 20 Menit, Gangguan di Distrik Homeyo Berhasil Diamankan Aparat Gabungan, Salahsatunya Paksukan Elit Kopassus 
    Kodim Jayawijaya Potong Tumpeng Peringati HUT Ke 61 Kodam XVII Cenderawasih

    Ikuti Kami